0
Perkembangan perlatan input dan output Komputer
Posted by Unknown
on
20:58
Tuesday, 4 June 2013
Perkembangan Peralatan Input dan Output Komputer
1. Input Device (Alat Masukan), adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke
dalam komputer.
2. Output Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran
dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaranyang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar
atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi
empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk
grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat
digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan
sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat
berupa;
-Hard-copy device, yaitu alat
yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas
atau film.
-Soft-copy device, yaitu alat
yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
-Drive device atau driver,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsiganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Peralatan Input
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan
yang berfungsi untuk memasukan data atau program dan mengirimkan
data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses
oleh komputer.
Unit
ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC)
adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan
user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa
digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,
untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses
akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:
Ø Keyboard
Ø Mouse
Ø Joy Stick dan Games Paddle
Ø Scanner
A.
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
1. Typewriter Key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :
a. Backsapce : untuk menghapus dari arah kiri kursor (pointer).
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
d. ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja.
f. Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses perintah.
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar.
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. Page Down : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
d. ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja.
f. Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses perintah.
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar.
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. Page Down : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.
2. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.
4. Special Function Key
Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.
B.
Mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
Mouse yang dalam bahasa
Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena bentuk dan kabel yang
terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus), berfungsi untuk membantu
dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. Didalam mouse
terdapat bola kecil jika digerakkan akan menyebabkan sinyal-sinyal listrik
terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakan mouse. Secara fisik, mouse juga
terbagi atas 4, yaitu :
•MouseSerial
•MousePS/2
•MouseWireless
• Mouse USB
C.
Floppy Disk Drive
Merupakan
peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media
penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat
berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa merek Flopy
Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu: Panasonic,
Sony, Samsung dll.
D. Joy Stick dan Games Paddle
Sejarah Joystick
Joystick
mulai dikenal pada abad 20-an pada waktu itu di nama joystick diartikan
tongkatpengendali pesawat terbang.Kemudian joystick berkembang menjadi alat
elektrik. 2-axis joystick ditemukan di sekitar tahun1944 di Negara Jerman. Alat
dikembangkan untuk mengarahkan terbang layang pengebomanHenschel H 293 terhadap
target kapal. Di sini, joystick digunakan oleh suatu operator
untuk mengemudi proyektil ke arah target nya. Joystick ini mempunyai
tombol on-off dan sensor digital.Cara kerjanya yaitu dengan isyarat yang
dipancarkan dari joystick kepada proyektil via radio.Pada tahun 1960 penggunaan
joysticks menjadi tersebar luas dan berkembang ke industri pesawatudara modeling sistem radio-controlled seperti Kwik Lalat
yang diproduksi oleh Phill Kraft ( 1964).Kraft kemudian menyalurkan ide
joysticks kepada industri komputer dan para pemakai lain.Pada tahun 1967 Ralph
H. Baer, pencipta game video televisi dan Magnavox. kemudianmenciptakan game
video yang pertama dengan menggunakan joystick analog,dan duapotensiometer
untuk mengukur position. Dan pada tahun 1985-1986 orang-orang semakinmengenal
istilah joystick lewat video game yang pada waktu itu populer dengan permainanNintendo
dan sega. seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat joystick
dikembangkankedalam perangkat komputer (hardware)
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Pengguna game akan amat
membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan
manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Jenis
joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak, termasuk dengan
jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi
dan pedal.
E.
Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan
scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip
seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan
formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban
tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis
lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
Scanner berfungsi untuk
memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama
dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed
scanner dan handled scanner.Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan
OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga dapat
langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.
F. CD ROM/CD RW
CD ROM
Peralatan
masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data
CD (Compac Disk)
CD RW
Selain
berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac
Disk) juga dapat menulis dan merekam data pada CD CD ROM / CD RW mempunyai
kecepatan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek antara
lain: Samsung, LG dll
G. DVD
DVD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD/DVD juga dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Merupakan media penyimpan data optical
disk berbentuk piringan dengan kapasitas penyimpan data besar.
Yang paling sering dipakai adalah CD-R (Recordable) dapat
menyimpan data sampai 700 MB, hanya dapat menyimpan sekali tidak dapat
diulangi. Sedang CD-RW (Rewriteable) dapat membaca dan
menyimpan / menulis data berkali-kali. DVD-R dan
DVD-RW adalah salah satu media penyimpan optical disk lain
yang mempunyai kemampuan atau kapasitas penyimpan data hingga ukuran
diatas 10 GB dalam 1 piringan
Beberapa merek CD/DVD antara
lain: Sony, Verbatim dll.
Peralatan Output
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih
portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana).
Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk
kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output
bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.Macam – macam peralatan
output, yaitu:
A. Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap berupa
cetakan.Printer adalah jenis hard-copy
device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas.Pada saat ini
terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan
sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam,
mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4,
Folio dan lain lain.
Jenis – jenis Printer:
1. Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan
untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan
cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan
character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun
mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang
mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan
berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan
kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas
pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.Secara umum, kualitas
huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya
dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan
bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam
hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak
antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk
printer.
2.
Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya
masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini
suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini
printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel'
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera
muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya
terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character
yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai
titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah
bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color,
digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru,
merah dan kuning.
3.
InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan
tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan
mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis
merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama
keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini menggunakan
sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh
komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai.
Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak
menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300
dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus
apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan
gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak
bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer
sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa
dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna
ataupun tidak.
4.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip
dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari
10 lembar per menit. Kualitas hasil
cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.
Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada
mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet
sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki
juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang
bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem
yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi
jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan
dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh
semi conductor laser.
5.
Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara
khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.
Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar
akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan
plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk
membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna
yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan
gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum,
bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan
table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena
ataupun gantungan pena yang selalu
bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
6.
Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa
menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai
warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung
pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan
mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet
plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang
dan tepat.
7. Printer
Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital
hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto
digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer
ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model
terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan
pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara
langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun
demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector
video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung
dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari
Dazzle. Output video dapat
dikonversi langsung dalam
bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital
ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui
Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
B. Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena
keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data
ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar
yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah
sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk
melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer.Monitor berwarna
jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu
menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam
menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika
dibanding CGA. Sedangkan jenis
VGAataupun Super VGA (Video
Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text
dan 256 warna pada modus grafik.
Secara umum jenis – jenis monitor,
yaitu:
1.
Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi
display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat
semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya
mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian
diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda
dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct
view.
Prinsip
kerja
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electronsecara
maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada
di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas
hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih
kayadalam spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain
grafis lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor
dengan yang akan di cetak.Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru
yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna.
CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya
respons inibisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS
yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons
terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke
layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang
disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.Sudut penglihatan (viewing
angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan brightness dan sudut
pandang yang sangat lebar.Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih
baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang
signifikan.Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.
2.
LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan
resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD
menggunakanpersenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit
oleh dua elektode yang transparan.
Liquid Crystal Display (LCD)
memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis
liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas
bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah
bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang
(flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah
ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata
dibandingkan dengan CRT.
Prinsip
kerja
Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel
yang sangat halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar
belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi
sebelum keluar pada display.
Kelebihan
Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan,
dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya
dibandingkan monitor CRT.
Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga
tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas
cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap
sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan
yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan
gambar.
Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau kelap-kelip
karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.Komponen
pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah blacklight-nya
saja.Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan
monitor CRT.
3.
Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV
menampilkan (80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca
mengadakan campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma
yang memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk
memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung dengan
LCD, menampilkan flatscreen ringan lain menggunakan teknologi yang
berbeda.Gambar Monitor PlasmaUntuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan
kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi tampilan atau harga, karena pada
LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga
tidak kalah dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual
belikan, hal tersebut menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan
monitor CRT dengan notaben “ murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV
Tunner)”.
Hal
tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran, karena
akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.
C. Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara.
Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan
terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang
diperlukan adalah speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari
berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker
berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car
audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang
merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi
(suara).
Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem
speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang
fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah,
speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya
adalah :
1.
Tweeter adalah speaker yang biasanya
berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan
kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk
mereproduksifrekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20Khz.
Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal,
cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya.
Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan
sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda
dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu
menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter
biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
2.
Midrange adalah speaker yang umumnya
berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange
ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk
membantu menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar
agar lebih fokus dan jelas.
3.
Midbass
adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan
suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass
lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7
inci.
4.
Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang
satu ini adalah untuk menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass.
Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun
woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan
dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer
memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.
D. Headphone
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan
Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara
Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone dikirim kesoundcard Data
digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing)
Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital
Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
E. Infokus atau Proyektor
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk
menampilkan
gambar/visual hasil pemrosesan
data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai
media penerima pancaran
singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya
memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan
adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
Cara kerja : bekerja
berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD.
Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru
(R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar
yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-
panelLCD tersebut yang telah disatukan
oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang
telah disatukan tersebut kemudian
dilewatkan melalui lensa dan
di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat
dilihat sebagai gambar utuh.
1.
Output device atau alat keluaran
adalah peralatan yang memberikan keluaran yang berguna untuk megetahui
apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form).
2.
Alat output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film. Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik. Drive device atau
driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang
hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic
tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
input. Alat – alat yang termasuk output device yaitu
printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
3.
Perkembagangan peralatan output device
sekarang ini semakin banyak dan semakin canggih dan memudahkan kita dalam
menggunakannya. Namun disamping perkembangannya semakin canggih, peralatan
tersebut harganya juga semakin mahal.
Jenis – jenis perkembangan peralatan
output device, yaitu: Printer terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Line-Printer,
Printer Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser Printer, Plotter,
Inkjet Plotters,dan Printer
Digital. Yang semua perkembangannya semakin canggih, contohnya sekarang telah
ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan ada juga yang mencetak foto tanpa
PC. Monitor terdiri dari: Cathode Ray Tube (CRT), LCD (Liquid Crystal Display),
dan Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP) yang sekarang semakin tipis dan mampu
menanpilkan jutaan warna. Speaker dan headphone yang suaranya kedengaran
semakin keras dan asyik didengar, serta infokus atau projektor yang semakin
canggih dan semakin kecil.
Post a Comment